11 tahun yang lalu, saya sudah merumuskan beberapa tahapan menuju Surga Indonesia 2020.
Namun Allah berkehendak lain, kita di hajar oleh ujian pandemi covid 2019-2020. Dan ternyata th tersebut baru menjadi momentum bangkitnya sebuah KESADARAN. Setiap kebangkitan kesadaran butuh pengorbanan dan Pencapaian besar biasanya dilahirkan dari pengorbanan yang besar.
Kebangkitan KESADARAN surga indonesia 2020 ditandai dengan pertolongan Allah melalui berbagai kemudahan Miniatur Kampung Surga untuk terus berbenah diri, memberi fasilitas kepada para tamu yang datang dari berbagi penjuru kota di Indonesia.
Rata-rata mereka yang datang ingin refreshing mencari bahagia, sambil training maupun bintek, namun selama ini mereka belum dapatkan hasil maksimal, kecuali hanya sekedar menghabiskan uang, menyerap anggaran dengan kegiatan ala kadarnya.
Kampung Surga menangkap hal itu, tidak ingin orang yang datang, pulang dengan tangan hampa, mindset dan karakter tidak berubah pulang stres kembali, kecuali dengan membawa added value, untuk menjalani hidup lebih baik. Miniatur Kampung Surga bukan sekedar tempat piknik namun lebih dari itu “ Lebih Bahagia, Penuh Makna, Kaya Nilai” pulang dari kampung surga, mindset berubah, karakter lebih baik, dan kinerja meningkat.
Sangat cocok bagi mereka yang ingin hidupnya lebih sukses karena diisi oleh seorang praktisi juga akademisi yang terbukti sukses, juga para trainer yang tersertifikasi dari BNSP maupun internal Nma training.
Agenda Membangun Surga Indonesia di tahun 2035 Saya jabarkan di dalam visi-misi NMA training, antara lain Indonesia bangkit dari kesadaran 2020-2025 melalui imasyarakat berkinerja AKHLAK ( Amanah Kompeten Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Indonesia TERCERAHKAN 2025-2030 melaui Pembersihan jiwa ( Purification of soul). Indonesia BERPRESTASI 2030- 2035 melalui Five step Achievement ( Lima langkah prestasi ) dan 2030- 2035 yang terakhir SURGA INDONESIA 2035 (Indonesia sejahtera Adidaya). Melaui The Best personality. ( berkepribadian terbaik ).
Untuk menuju 2035, kita memiliki waktu 12 tahun ke depan,”
~ Darwito.